Kehidupan ini, semuanya adalah berkaitan dengan membuat pilihan

Tidak membuat pilihan juga adalah merupakan sebuah pilihan.

Orang yang tidak berani membuat pilihan, atau selesa berada dalam keadaan 'comfort zone' pasti akan mengalami kerugian dan hidup dengan penuh penyesalan...

Hal ini disebutkan dalam firman Allah : 

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ ۖ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا ۚ فَأُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya mereka diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di dalam negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [An-Nisa:97]

Buatlah pilihan yang terbaik untuk dunia dan akhirat kita, lalu diikuti dengan beristikharah dan bertawakal kepada Allah SWT....

Jangan biarkan tergantung amal dan kewajipan serta masa depan oleh keraguan dan was-was syaitan....

Buatlah keputusan dengan tegas kemudian bertawakal-lah kepada Allah..

Kerana Dia telah berfirman;

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Dan kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” [Ali-Imran: 159]